Mantan Karyawan Kedai Kue Melakukan Pengancaman dan Merusak Kedai Bosnya

    Mantan Karyawan Kedai Kue Melakukan Pengancaman  dan Merusak Kedai Bosnya

    Mamuju - Seorang Karyawan Kedai Kue yang biasa disapa mama Al melakukan pengancaman dan merusak kedai Bosnya yang bernama Suriani seorang pedagang Kue dijalan Abdul Majid Pettana Endeng Keluarahan Simboro Kabupaten Mamuju, pada Kamis 12 September 2024 lalu.

    Menurut korban, berawal dari bentuk arisan dengan para anggota penitip kue, termasuk pelaku ikut di dalamnya. Namun seiring waktu berjalan pelaku tidak lancar membayar arisan tersebut.

    Begitu namanya kena arisan itu, diantara anggota lain sepakat untuk tidak memberikan sepenuhnya uang arisan dengan alasan, pelaku masih berada di polman.

    “Dan menurut keterangan dari ibu kos sesuai info dari tetangga kosnya  melihat pelaku sudah 2 kali datang ambil barang dan  kasi naik di mobil tapi pembayaran kosnya juga tidak di bayar selama 4 bulan, ” Ucap Suriani kepada wartawan media ini, Rabu 28/09/2024.

    Lanjut suriani mengatakan Jadi kami sepakat untuk tidak memberikan uang arisan itu sepenuhnya. Karena dikhawatirkan, kelanjutannya tidak terbayarkan. Dengan begitu pelaku tidak terima  kalau uang arisan tidak diberikan  semuanya.

    “Pelaku mengirimkan pesan suara kepada saya, dia akan datang untuk merusak kedai itu, dan terbukti telah melakukan pengrusakan hari kamis 12/09/2024 sore jam 17.20, ” Ungkapnya

    Sementara kasus tersebut  sudah di tangani polres Mamuju, sesuai laporan korban dan pelaku dikena pasal berlapis yakni pengrusakan, pengancaman dan pencemaran nama baik.

     

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Berikutnya

    DPRD dan Pemprov Sahkan Kitab Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami